Mimpi

Bukan mimpi semalam, atau mimpi kemarin lusa

Mimpi ini adalah mimpi dari sejuta cahaya, di malam malam yang lalu

Mimpi denganmu di kala itu, saat bunga bunga nirwana masih menjelma

Mimpi saat aku masih denganmu, menikmati hari hari yang berlalu

Mimpi ini, akankah berwujud? Menjadi nyata? Menjelma?

Aku mungkin gila, bertanya itu padamu yang kini telah pergi, menemani bintang gemintang di langit sendu

Kini aku hanya bisa berteman denganmu,

Bukan lagi bercanda, bergandengan tangan, atau saling meninju bahu seperti dulu kala

Hanya menemani, karena aku sedang berjalan menjauh, dari kekasihku

Duri-duri yang dulu terlihat samar, kini berubah menjadi onak yang tajam dan panjang

Menyakitiku setiap kali akan berjalan, menimbulkan luka luka di kakiku

Tapi, aku harus berjalan terus, menjauh, mengejar cahaya di ujung

Maafkan aku, kekasihku,

Karena aku harus tetap meninggalkanmu sendiri dengan bintang gemintang di sana

Aku hanya akan berteman denganmu,

Tatkala hati tidak lagi berkawan, aku pasti akan mengingat mu, bercanda dan tertawa

Tatkala kau mulai bosan, aku pasti akan menemanimu,

Dan hingga waktu itu datang mengunjungiku, bersabarlah di atas sana

Mimpi ini akan nyata, kau tahu itu

Karena aku tahu, kau juga nyata menemaniku

original date:28042014