Ketika tawa canda masih menjadi Satu
Ketika itu semuanya begitu nyata
Hingga aku memilihnya, dan kau pun pergi
Pergi jauh dariku, menyendiri dalam luka yang tak kutahui
Menghindariku siang dan malam, berharap rasa itu musnah tak bersisa
Dan Aku disini, sendiri, merenung, memikirkanmu
Berharap masa masa itu akan datang kembali, mengisi hari hariku
Senyumanmu, candamu, celoteh manjamu,
Namun, aku tak mampu
Kau tahu aku tak mampu,
Pergi dari sisinya, dan kembali pada masa itu
Meskipun rasa itu masih ada, menggelayut, membayangiku
Aku masih tak mampu,
Doaku, yang menyertai siang malamku
Kupanjatkan hanya untuk bertemu denganmu
Sekali, cukup sekali.. wahai masa lalu..
original date: 13052014
0 komentar:
Posting Komentar